Cerita Dongeng Cinderella dalam Bahasa Indonesia
Pada zaman dahulu, di sebuah Kerajaan. Tinggalah seorang anak perempuan yang sangat cantik dan baik hatinya. Ia tinggal bersama kedua kakak dan ibu tirinya. Ayah dan ibunya sudah meninggal.
Ia dipaksa mengerjakan pekerjaan rumah setiap hari. Setiap hari ia selalu di siksa. Tetapi ia tetap menyanyangi ibu dan kakak tirinya, meskipun mereka sudah sangat jahat kepadanya. Kakak-kakaknya yang sangat jahat memanggilnya ‘’Cinderella’’, yang artinya ‘’ Gadis yang sangat kotor’’ menurut mereka itu adalah panggilan yang cocok untuk Cinderella.
Suatu hari ada sebuah undangan pesta dansa dari istana untuk semua gadis. Gadis yang bruntung dapat menikah dengan Pangeran yang sangat tampan. Ibu dan kedua kakak tirinya sangat senang mendengar kabar tersebut.
‘’Aku sangat ingin segera ke Istana, dan berdansa dengan Pangeran’’ ujar kakak sulungnya.
‘’ Hai jangan mimpi Kak, Aku lebih cantik darimu, jika nanti aku jadi Putri Raja, ibu pasti akan sangat bangga dan bahagia.’’ Jawab kakak keduanya dengan wajah berseri.
‘’ Siapapun di antara kalian yang akan menikah dengan Pangeran, itu akan membuat ibu sangat bahagia, keluarga kita akan menjadi terpandang.’’ Ujar ibu tirinya menengahi kedua anaknya.
Hari yang di nantipun telah tiba. Mereka memakai gaun yang paling indah dan sangat mahal. Kedua kakak tirinya mulai berdandan dengan sangat cantik. Cinderella sangat ingin ikut dan bertanya kepada ibunya.
‘’ Bolehkah aku ikut ke pesta dansa bersama bu?’’ tanyanya dengan suara memelas.
‘’ Haha, dasar Cinderella bodoh ! kau tinggal di rumah selama kami pergi, bersihkan semua ruangan, cuci piring dan baju, dan kamu sangat jelek. Pengeran tidak akan melihatmu meskipun kau datang kesana.’’ Jawab ibu tirinya menghina.
‘’ Kau bahkan sangat bau Cinderella. Jika kamu ikut, kamu akan membuat kami malu!’’ tambah Kakak teruanya.
‘’ Tapi aku sangat ingin ikut kak’’ Cinderella mencoba mempertahankan keinginannya.
Walaupun Cinderella sudah memohon, Ibu dan kakaknya tidak mengijinkan dia datang ke pesta sanga pangeran tampan.
Ibu Cinderella dan Kakak-kakaknya pergi dengan perhiasan yang mewah. Sedangkan Cinderella masuk kee dalam kamar, ia sangat sedih dan berkata. ‘’ Aku sangat ingin pergi. Seandainya aku bisa pergi ke pesta dansa dan dapat bertemu dengan Pangeran. Tetapi aku juga tidak dapat pergi dengan pakaian kotor dan bau seperti ini, tapi aku ingin sekali pergi.’’ Ujarnya dalam hati. Cinderella menangis di dalam kamar.
Tiba-tiba ada cahaya yang sangat terang dan suara gemuruh di sampingnya. Muncullah Ibu Peri yang sangat baik hati. ‘’ Cinderella, berhentilah kamu menangis.’’ Ia sangat terkejut di sebelahnya ada seorang ibu peri sambil tersenyum ramah. ‘’ Aku ibu peri yang akan menolongmu pergi ke pesta dansa itu. Tapi sebelum itu kamu harus mencari enam Tikus, enam Kadal, dan Labu Emas. Kamu dapat mendapatkan itu di kebun belakang, dan kemudian bawakan kesini.’’
Cinderella segera mencari Labu Emas, enam Tikus dan enam Kadal. Cinderella segera membawanya. Ibu peri mengahampiri mereka satu persatu dan dengan tongkatnya Labu Emas berubah menjadi Pedati Emas yang sangat indah. ke enam Tikus berubah menjadi enam Kuda berwarna Keemasan. Dan Kadal menjadi pengawal dengan berbadan kekar. Cinderella sangat terkejut. Lalu, ibu peri menghampirinya dan dengan tongkatnya pakaian Cinderella yang sangat jelek dan kotor berubah menjadi Gaun Emas yang sangat berkilau dengan perhiasan yang sangat indah dan berkilau.
Sementara kakinya, ada sepasang sepatu kaca yang sangat cantik. Cinderella menari-nari dengan sangat gembira, sebelum ia pergi, ibu peri berpesan.
‘’ Cinderella, pengaruh sihir ini akan lenyap setelah lonceng pukul dua belas malam. Karena itu, tepat pukul dua belas malam kamu harus meninggalkan pesta dansa.
‘’ Baiklah, ibu peri. Aku akan ingat pesan ini dan meninggalkan pesta tepat pukul 12 malam. Terima kasih ibu peri.’’ Jawab Cinderella dan ia langsung menaiki kendaraannya.
Ketika Cinderella tiba di pesta dia tampak sangat cantik. Ia langsung masuk kedalam aula istana. Begitu ia masuk kedalam. Semua mata tertuju padanya. Mereka sangat terkejut dan sangat kagum dengan kecantikan Cinderella. Bahkan ibu dan kedua kakak tirinya tidak mengenali siapa Putri cantik itu.
‘’ Putri itu sangat cantik sekali.’’
‘’ Putri dari Negara mana secantik itu.’’ Tanya mereka.
Pangeran tampan pergi mengahampiri Cinderella. ‘’ Putri, kau sangat cantik sekali. Maukah kamu berdansa denganku?’’ ujar Pengeran.
‘’ Iya, aku mau Pangeran.’’ Jawab Cinderella sambil tersenyum.
Mereka berdua berdansa dengan rasa bahagia. pangeran berkata, ‘’ Kamu adalah wanita yang selama ini saya cari.’’ Cinderella sangat bahagia dan lupa waktu. Ternyata, jam mulai mendekati pukul dua belas.
‘’ Maafkan aku Pangeran, aku harus segera pulang.’’ Cinderella menarik tangannya dari genggaman Pangeran dan langsung berlari ke luar istana.
Tiba-tiba di tengah perjalannya keluar istana. Sepatunya terlepas sebelah. Cinderella terus berlari. Pangeran berlari mengejarnya dan menemukan sepatu kaca milik Cinderella di tengah anak tangga. Pangeran langsung mengambil sepatu itu.
‘’ Aku akan mencari pemilik sepatu ini.’’ Katanya dalam hati.
Cinderella kembali menjadi gadis kotor dan berdebu. Namun, ia sangat bahagia karena dapat pergi berpesta dan berdansa dengan Pangeran.
Suatu pagi, Pangeran dan para Prajuritnya pergi dari rumah ke rumah untuk mencari kaki yang cocok dengan sepatu kaca tersebut. Ia mencari sampai kepelosok negeri untuk mencocokkan sepatu kaca. Namun, tidak ada dari mereka yang cocok.
Akhirnya tibalah di rumah Cinderella, kedua kakaknya sangat senang dan tidak sabar untuk mencoba sepatu itu.
‘’ Permisi. Kami mencari gadis yang kakinya cocok dengan sepatu kaca ini.’’ Kata para Pengawal.
Kedua kakak tirinya mencoba sepatu kaca itu. Kaki mereka berdua terlalu besar tapi terus memaksakannya masuk. Pengawal melihat Cinderella. ‘’ Hei kamu. Kemari. Cobalah sepatu ini!’’
Cinderella menjulurkan kakinya masuk ke dalam sepatu itu. Ternyata, sepatu kaca tersebut sangat cocok.
‘’ Ternyata, kamulah putri yang di cari Pangeran.’’ Seru salah satu pengawal gembira.
‘’ Cinderella, selamat..’’ Cinderella langsung menoleh ke belakang.
Disana telah berdiri Ibu Peri yang baik hati. ‘’ Hiduplah dengan bahagia dengan Pangeran.’’ Katanya. Ibu peri langsung menghampiri dan menggerekkan tongkatnya dan membaca mantra. ‘’ Sim Salaaaabim..’’
Cinderella berubah menjadi Putri dengan memakai gaun yang sangat indah. Pengawal langsung membawa Cinderella ke Istana. Sesampainya ia di istana. Pangeran menyambutnya dengan gembira dan tersenyum. Cinderella dan Pangeran akhirnya menikah dan hidup sangat bahagia selama-lamanya